5 EASY FACTS ABOUT BUKU BIOGRAFI NABI MUHAMMAD DESCRIBED

5 Easy Facts About buku biografi nabi muhammad Described

5 Easy Facts About buku biografi nabi muhammad Described

Blog Article

Our associates will gather knowledge and use cookies for advert personalization and measurement. Learn how we and our advert husband or wife Google, acquire and use details. Agree & close

Demikian antara lain kesimpulan yang dapat dicapai melalui pendekatan historis. Sebaliknya dengan hanya semangat emosional tidak mampu menemukan motivasi setiap kegiatan atau meneliti keterkaitan antara satu kegiatan dengan lainnya serta garis besar rencana Rasulullah. Maka kesimpulan yang dapat dicatat hanya berupa pernyataan bahwa semua itu berjalan sesuai dengan kehendak Allah. Sebagai sejarawan, meskipun kami percaya sepenuhnya akan kehendak Allah, namun misi dan tugas kami tidak terbatas sampai di situ. Kami memandang perlu menemukan dan memperjelas garis historis dan logika peristiwa dalam setiap kebijakan Rasulullah, berdasarkan pendekatan sejarah. Suatu pekerjaan yang membutuhkan seperangkat keahlian seperti sistim argumentasi, analisis peristiwa dan cara penentuan kesimpulan yang tepat demi memperoleh kepuasan intelektual. Sudah barang tentu bukan maksud kami mempertentangkan pendekatan historis dengan semangat keagamaan. Bahkan keduanya bisa saling mendukung. Semangat keagamaan dapat memenuhi kebutuhan religius setiap muslim, sedangkan pendekatan historis dapat memenuhi kebutuhan intelektual. Tapi perlu dicatat bahwa pendekatan historis memiliki kelebihan karena potensial meyakinkan dan mempertebal keimanan orang yang sudah beriman atau buku sirah nabi muhammad pdf bahkan dapat menarik non muslim untuk memeluk Islam. Dengan kata lain, pendekatan historis dapat memberikan petunjuk kepada orang-orang tersesat tanpa menyentuh keimanan orang yang sudah beriman. 5

Justeru tidak bisa diterima sebagai penulisan sejarah. Termasuk dalam kategori ini karya-karya para sastrawan seperti Muhammad Husein Heikal, Taha Husein, Abbas Mahmud al-Akkad dan sejumlah penulis populer dewasa ini. Karya mereka bukanlah hasil penelitian sejarah melainkan sekedar lintasan pemikiran, refleksi atau ekspresi perasaan yang ditulis dengan gaya sastra. Kami tidak menemukan satu pun diantara karya-karya tersebut berupaya melakukan studi historis terhadap setiap peristiwa yang dibicarakan secara metodologis. Sebagai sejarawan, kami mempunyai pertimbangan bahwa kehidupan Rasulullah observed seluruhnya adalah satu kesatuan yang tak dapat dipilah-pilah. Dalam kegiatan militer umpamanya, terdapat kebijakan-kebijakan Rasulullah menentukan tugas dan misi suatu sariya2 serta sistem pendelegasian yang ditempuh, tidak dapat dipisahkan dari kegiatan-kegiatan sipil yang semua itu merupakan satu kesatuan yang terikat oleh garis historis. Jika kegiatan almagazy3 mulai dilakukan Rasulullah setelah dua bulan berhijrah dan menetap di Madinah almunawwarah, sedangkan pada tahun ke-ten H semenanjung Arab seluruhnya sudah takluk memeluk Islam, maka keberhasilan yang spektakuler tersebut tidak dapat tercapai kecuali dengan pertimbangan bahwa keseluruhan kegiatan al-magazy telah dicanangkan dengan penuh perhitungan; baik dari segi penentuan waktu (timing) maupun sasaran dan targetnya. Dalam konteks ini kami tidak dapat menerima pernyataan bahwa setiap kegiatan militer ditempuh karena Rasulullah memperoleh informasi mengenai ancaman serangan salah satu suku Arab, lantas Rasulullah mendahului dengan mengutus sariyah. Pernyataan seperti ini 2 three

Kelahiran Nabi Muhammad memiliki pengaruh yang luas tidak hanya pada masyarakat Arab, tetapi juga pada peradaban dunia. Sebagai pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad mengubah pola pikir dan sistem nilai masyarakat yang dulunya dipenuhi dengan ketidakadilan menjadi masyarakat yang lebih berkeadilan dan bermoral.

Selanjutnya, berikut kita simak paragraf ketiga dari riwayat Bukhari yang berbunyi : “Sedang berada di Gua Hira kebenaran datang kepadanya berupa malaikat yang menyuruhnya membaca. Beliau bersabda: Jawabku, bukanlah aku seorang pembaca. Beliau bersabda: “malaikat itu merangkul dan memeluk tubuhku hingga aku merasa tak berdaya, kemudian melepaskan dan menyuruh membaca, aku jawab: bukanlah aku seorang pembaca, lalu merangkul dan memelukku lagi seperti semula hingga merasa tak berdaya, kemudian melepaskan dan menyuruhku lagi membaca; aku jawab bukanlah aku pembaca lalu merangkul dan memelukku lagi kemudian melepaskan dan berkata: “Bacalah dengan nama Tuhanmu.....”; Ini adalah uraian yang dengan tepat dan ringkas menerangkan kejadian maha agung dalam sejarah umat manusia; yakni peristiwa lahirnya Muhammad sebagai Nabi, peristiwa lahirnya Islam. Oleh karena peristiwa ini adalah yang satu-satunya terjadi dalam sejarah di mana seorang manusia menerima wahyu dan beralih menjadi Nabi, maka layak untuk mencermati setiap kata dan setiap gejala yang ada di antara baris-baris dan kejadiannya. Seperti telah disinggung di atas waktu terjadinya peristiwa tersebut adalah antara dzuhur dan magrib. Pada hari itu Muhammad dijadwalkan kembali ke rumah sebelum matahari terbenam. Kesendirian Muhammad di gua pada saat kejadian tanpa ditemani oleh keluarganya mempunyai makna tersendiri. Tidaklah memungkinkan bagi Muhammad untuk ditemani oleh siapapun karena beliaulah sendiri yang harus menyaksikan dirinya menerima wahyu agar dapat merasakan seluruh pengalaman yang mengiringinya.

Hal itu akan lebih baik dari pada hanya sekedar mengulang-ulang yang sudah ada. Pendekatan yang kami tawarkan tidak puas dengan riwayat dan penumpukan facts tetapi didasarkan kepada pemikiran, perenungan dan pertimbangan rasional sesuai dengan pendekatan dan logika sejarah. Kami memilah pendapat pendahulu yang layak untuk diterima dan dihormati. Oleh karena pendekatan emosional dan orientasi akhirat mereka menganggap bahwa kesempurnaan agama mengharuskan seseorang mengorbankan kebenaran demi memperoleh kepuasan perasaan, padahal hal itu tidak benar karena Islam adalah ilmu dan amal, jiwa dan raga, rasa dan nalar, dunia dan akhirat. Ada sementara anggapan yang mengatakan bahwa tujuan Rasulullah memperbanyak isteri adalah karena ingin mengambil simpati suku-suku Arab. Sesungguhnya asumsi tersebut amat jauh dari kebenaran. Meskipun perkawinan adalah ikatan suci yang dihormati dan dianjurkan dalam alQur'an namun tidaklah layak bagi seorang Muhammad melakukannya dengan tujuan politik. Buktinya, beliau tidak menikahi satu perempuan pun dari kaum al-anshar padahal secara politik kaum al-anshar lebih berhak untuk didekati. Rasulullah tidak pernah menikahi seseorang dengan tujuan menjinakkan suatu golongan atau suku. Muhammad observed membangun kota Madinah sebagai satu kesatuan negeri yang terdiri dari oaseoase yang selama bertahun-bertahun saling berjauhan dan penduduknya saling bermusuhan. Dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, populasi penduduk Madinah bertambah lima kali lipat sejak Rasulullah Hijrah. Madinah lantas menjadi tempat tinggal perfect bagi orang-orang yang merindukan stabilitas keamanan dan keadilan serta berkah dan kesejahteraan hidup berdekatan dengan Rasulullah dalam merealisasikan ajakan al-Qur'an untuk berhijrah. 24

al-sirah yang memuat indeks Sirah yang akan dipergunakannya dalam merampungkan karangankarangan lainnya. Data-details yang akurat mengenai Sirah cukup melimpah dalam karya tersebut di samping pandangan dan pemikiran-pemikirannya sendiri. Karya Ibnu Hazm lainnya yang berhubungan dengan Sirah secara umum dan al-maghazy khususnya adalah jamharat ansab al-arab yang memuat rincian dan details-informasi mengenai kegiatan-kegiatan Rasulullah dan para sahabatnya yang tidak boleh dilewatkan oleh peneliti. Kelebihan Ibnu Hazm bahwa ia memiliki pengetahuan luas dan berpandangan inovatif. Penulis yakin bahwa dialah satu-satunya sejarawan terkemuka pada abad seven dan eight H, yang merumuskan penulisan sejarah Haji Rasulullah yang sudah menjadi referensi utama untuk generasi selanjutnya. Semua buku penting dan referensi yang telah kami sebutkan mutlak dirujuk oleh setiap orang yang ingin melakukan kajian serius dan profesional terhadap al-maghazy, sejarah peperangan Rasulullah bukan sekedar kajian ‘amatiran’ yang meliput facts alakadarnya dari sumber-sumber terbatas yang dimilikinya lalu berdasarkan pengetahuan yang bersahaja itu menyusun satu buku atau hasil studi. Para pembaca akan menemukan daftar referensi induk yang lengkap di akhir buku ini dan beberapa hasil studi baru. Bagi penulis yang lebih prioritas adalah karya Al-Waqidi kemudian karya Ibnu Sa'd karena beberapa alasan: Pertama, karena information-datanya yang melimpah, lengkap dan akurat; Kedua, karena ketepatannya memilih topik dengan pembahasan yang ringkas tapi padat. Kedua tokoh tersebut mempunyai pendekatan yang tidak sama dengan pendekatan kelompok ahli hadis. Kelompok yang terakhir ini mencatat setiap peristiwa dengan sangat terikat pada sistim pencantuman perawi sehingga jika susunan perawi berbeda maka mereka mencatatnya secara terpisah walaupun yang diriwiyatkan mengenai peristiwa yang sama.

Makna yang manapun yang kita pilih, jawaban Muhammad sesuai dengan kondisi dialog, karena beliau ummy tidak dapat membaca; maka maksudnya adalah aku bukan pembaca; demikian juga jika yang dimaksudkan mengulangi bacaan, karena suara itu menyuruh membaca maka maksudnya adalah bacaan apa yang kuulangi bacaannya? Kemudian suara itu menyuruh lagi membaca dan kembali Muhammad merasa tercekik hingga seolah-olah kematian telah menjemputnya. Perasaan seperti itu lumrah dalam keadaan sangat takut. Kedua perintah membaca itu dimaksudkan sebagai persiapan agar Muhammad memusatkan seluruh perhatian dan sepenuhnya untuk dapat menerima ayat-ayat yang akan dituangkan kedalam hatinya, sehingga pada perintah ketiga, lima ayat pertama surah al-'alaq dibacakan. Menurut kesepakatan ulama, walaupun Bukhari hanya menyebutkan empat ayat pertama. Ulama lainnya menambahkan ayat kelima; karena dari ayat pertama sampai ayat kelima adalah merupakan satu kesatuan makna. Ayat selanjutnya berhubungan dengan masalah lain yang akan datang kemudian. Sengaja penulis menggunakan kata “suara yang terdengar oleh Muhammad” dan berarti malaikat karena sampai detik itu beliau belum mengetahui bahwa yang menyuruhnya membaca adalah malaikat. Hal ini untuk mengikuti jalannya peristiwa itu lebih realistis. Perlu diperhatikan bahwa menurut hadis riwayat Bukhari tidak disebutkan Muhammad mengulang-ulangi ayat-ayat yang telah dibacakan kepadanya tetapi hanya mengatakan "Muhammad pulang dalam keadaan ayat-ayat itu telah terlukis dalam dadanya". Adalah wajar bahwa Muhammad merasa amat ketakutan akibat kejadian yang baru saja menimpanya. Dan sudah pasti sesaat setelah itu tertegun di dalam gua dalam berusaha fifty five

pada perang Badr dan Khaebar? Mereka tidak hadir karena satu alasan, yaitu bahwa 'kelompok perencana' menyadari bahwa jika tidak melakukan antisipasi preventif akan kehilangan kontrol dan tak dapat menguasai keadaan di tengah mayoritas kaum al-anshar berikut prioritas bani Hasyim yang perlu dikedepankan pada situasi yang genting ini. Pertanyaan-pertanyaan dan persoalan yang penulis ajukan bukanlah hasil renungan terhadap jalannya peristiwa belaka melainkan fakta, yang penulis akan uraikan lebih lanjut beserta buktibuktinya pada paragraf berikutnya. Barangkali sebagian dari argumentasi itu dapat diajukan sekarang dan kita akan menyaksikan kenyataan bahwa begitu Rasulullah pindah ke rumah Aisyah dan tampak penyakitnya semakin keras serta diperkirakan ajalnya sudah dekat, persoalan lantas menjadi urusan politik. Suatu perencanaan masa depan (suksesi) mulai dicanangkan dan yang paling pertama mengambil prakarsa dalam hal ini adalah Abu Bakr dan Umar termasuk Abu Ubeidah, Sa'd ibn Abi Waqqash dan juga barangkali Al-Mughirah ibn Syu'bah. Kami menilai pandangan mereka tepat dan kami memuji pula langkah-langkah mereka karena bahaya yang sedang mengancam tidak boleh dibiarkan tergantung kepada kondisi. Umat yang sedang bangkit dengan kekuasaan yang meluas mencakup seluruh semenanjung Arab bahkan sedang merambah ke luar; demikian pula harta kekayaan yang terkumpul yang meski jumlah banyaknya sedekah tidak begitu berpengaruh dalam kehidupan umat namun sebagai kekayaan yang merupakan lambang kesatuan umat , semua itu tidak boleh dibiarkan tergantung kepada keadaan dimana jika terjadi kerusuhan suatu umat besar akan hilang begitu saja? Kembali mengikuti perkembangan situasi di mana Musa ibn 'Uqbah berkata: "Tatkala Nabi noticed jatuh sakit para isterinya berkumpul melayaninya beberapa hari dan beliau pun selalu mengimami shalat. Suatu saat kala azan dikumandangkan beliau memerintahkan mu'azin untuk memberitahu Abu Bakr agar memimpin shalat; Aisyah sempat mengomentari permintaan Rasulullah dan mengatakan: Abu Bakr terlalu halus perasaan sehingga jika didudukkan pada posisimu ia akan menangis, mengapa bukan Umar saja?

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

one of many incredibly unique points about this do the job is the fact that it points out intimately the disorders of the whole world *before the messenger ﷺ.

Di antara cara menumbuhkan dan mempertebal kecintaan tersebut ialah dengan mengenang sejarah hidup serta perjuangan beliau mendakwahkan Islam di Jazirah Arab fourteen abad silam.

Karakteristik kesukuan inilah yang kesukuan inilah yang memungkinkan Qureisy menguasai semenanjung Arab dan peran tokoh-tokohnya pun akan terlihat kelak pada perkembangan dan ekspansi Islam. Abdu Manaf ibn Qushay, seorang politisi dan diplomat yang berhasil membentuk ‘pakta konfiderasi’ dengan suku-suku yang bertebaran di sekitar kota Mekkah dan Hijaz terutama suku Khuza'ah. Ia juga berhasil menjalin kerjasama dengan bangsa al-Habasyah. Dengan demikian maka posisi Qureisy semakin kuat. Rasulullah sendiri banyak memperoleh faedah dari adanya perjanjian-perjanjian kerjasama tersebut yang masih berlaku sampai masa lahirnya Islam, terutama dengan Khuza'ah. Hasyim ibn Abdu Manaf, seorang pengusaha dan pedagang sukses yang telah menopang perkembangan potensi-potensi perdagangan di kota Mekkah. Ia berhasil memperoleh beberapa kontrak perdagangan dengan suku-suku yang bermukim di sepanjang jalur perdagangan Mekkah seperti: - Syam - Yaman - Iraq dalam rangka mengamankan jalur perdagangan; baik di musim dingin maupun di musim panas. Abdul Mutthalib ibn Hasyim, seorang agamawan yang berhasil menjadikan Ka'bah sebagai pusat peribadatan animisme Arab melalui suatu kebijakan meletakkan dan menggantungkan product-product sembahan setiap suku di dinding-dinding Ka'bah. 8 9

Yang terakhir ini yang dimaksudkan dalam pernyataan al-Qur'an. Jadi, Mekkah bukan merupakan lahan pertanian namun tidak berarti tiada tumbuh-tumbuhan sama sekali. Dengan demikian, kepergian Muhammad ke gua Hira tidaklah melalui jalan yang memotong padang tandus yang gersang tetapi berjalan naik turun bukit mengikuti jalur air di mana di samping kiri kanan terdapat pepohonan. Dan pada saat duduk di dalam gua beliau melayangkan pandangan ke arah pepohonan dan kehijauan yang membuat jiwa tenang sebelum memulai tahannuts atau zikir dan ibadahnya. Tiba saatnya menyimak apa yang terjadi di gua Hira saat turunya wahyu. Sebagaimana uraian Muhammad Husein Heikal tatkala Muhammad sedang tidur suatu hari di dalam gua Hira beliau kedatangan malaikat membawa suatu lembaran lalu menyuruhnya membaca, Muhammad menjawab: ‘apa yang aku baca?’ Terasa malaikat seakan mencekiknya kemudian melepaskan dan menyuruh lagi membaca yang dijawabnya seperti semula:’apa yang kubaca?’ Terasa malaikat seakan mencekiknya lagi kemudian melepaskan dan menyuruh membaca. Dijawabnya dalam keadaan takut untuk dicekik lagi: ‘apa yang aku baca?’ dan seterusnya.. Formulasi demikian, menurut hemat kami telah mengabaikan banyak nilai wahyu dan kebangkitan risalah Muhammad. Keseluruhan peristiwanya digambarkan terjadi pada saat tidur yakni mimpi. 34

Report this page